Ini ceritaku

Jatuh cinta itu biasanya melalui komunikasi yang intens. Ada gak sih jatuh cinta yang komunikasi cuma sekedarnya aja ? Ada. Aku, aku yang jatuh cinta ke kamu.
Jatuh cinta itu biasanya karna seringnya pertemuan terjadi atau lokasi penyebabnya. Betul sih. Trus pertemuannya berkurang, udah jarang ketemu atau bahkan udah lamaaaa banget ga ketemu cintanya juga jadi berkurang atau bahkan lupa pernah jatuh cinta sama si dia, hoho biasanyaaaa. Tapi aku engga. Selama ini yang aku rasain gak begitu. Rasa ku buat kamu tetep sama dari awal aku ngerasainnya buat kamu.
Jatuh cinta itu karna tampangnya yaa ? Ya biasanya sih gitu. Gak, aku engga ko, yang pertama kali aku liat bukan tampang kamu, tapi sikap kamu yang selalu bikin aku seneng. Sikap kamu, yang aku mau dari seorang lelaki.
Aku bingung mendeskripsikannya, yang jelas ada rasa spesial yang hadir aku rasain buat kamu. Awalnya ngerasa aneh sama perasaan ini, tapi aku sadar mungkin ini yang dinamakan jatuh cinta, rasanya beda. Aku tau, setiap jatuh itu sakit, begitu pun dengan jatuh cinta pasti ada hal menyakitkannya. Entah cinta itu bertepuk sebelah tangan, entah cinta itu terhenti di tengah jalan, entah cinta yang tak pernah diketahui, atau cinta yang salah. Yang jelas aku disalah satunya. Ga enak rasanya.
Aku merasakan ini, tanpa bersuara. Hampa. Yang jelas rasa ini aku rasain ke kamu.
Kamu tau rasanya ? Penuh sensasi, WOW, dan ada sejuta pertanyaan di otak ku. Kamu pasti tau kan arti KEPO, ya aku suka. 
Mungkin kamu gak tau, terimakasih ya udah masuk kedalam pintu hatiku, aku ingin kamu tetap disana. Dan yang lebih aku ingin lagi, aku pun bisa masuk ke pintu hatimu, tanpa celah, dan hanya aku.
Kamu tau aku egois ? Iya, aku egois, aku lebih memilih buat ga berusara. Tapi aku mau kamu menyadarinya tanpa harus aku tunjukan. Egois kan. Itu karna aku bodoh, tak tahu bagaimana cara mengungkapkannya.
Baiklah ini salah aku, aku yang gak pernah bilang "ya, aku menyukaimu" aku yang pernah bisa ngomomg dan hanya terdiam bahkan mungkin aku bilang "tidak". Takut, iya aku takut. Banyak faktor yang buat aku takut. Mungkin cuma aku yang tau kenapa aku takut.
Dan saat aku tau kamu menyukai seseorang, aku baru menyadarinya, menyadari ini semua.......
Mungkin kamu tau rasanya...........
Rasa yang sekarang aku rasakang........
Ternyata aku lemah.........
Tapi rasa itu anehnya gak hilang begitu aja, walaupun aku tau itu semua, dan satu yang aku sadarin, aku ngerasa seneng kalo kamu seneng. 
Rasa ini, rasa buat kamu

2. JOANNE KATHLEEN ROWLING

 
sejak kecil, Rowling memang sudah memiliki kegemaran menulis. bahkan di usia 6 tahun, ia sudah mengarang sebuah cerita berjudul Rabbit. ia juga memiliki kegemaran tanpa malu-malu menunjukan karyanya kepada teman-teman dan orangtuanya. kebiasaan ini terus dipelihara hingga ia dewasa. daya imajinasi yang tinggi itu pula yang kemudian melambungkan namanya di dunia.

akan tetapi, dalam kehidupan nyata, Rowling seperti tak henti disera masalah. keadaan yang miskin, yang bahkan membuat ia masuk dalam kategori pihak yang berhak memperoleh santunan orang miskin dari pemerintah Inggris, itu masih ia alami ketika Rowling menulis seri Harry Potter yang pertama. ditambah dengan perceraian yang ia alami, kondisi yang serba sulit itu justru semakin memacu dirinya untuk segera menulis dan menuntaskan kisah penyihir cilik bernama Harry Potter yang idenya ia dapat saat sedang berada dalam sebuah kereta api. tahun 1995, dengan susah payah, karena tak memiliki uang untuk memfotocopy naskahnya, Rowling terpaksa menyalin naskahnya itu dengan mengetik ulang menggunakan sebuah mesin ketik manual.

naskah yang akhirnya selesai dengan perjuangan susah payah itu tidak lantas langsung diterima dan meledak di pasaran. berbagai penolakan dari pihak penerbit harus ia alami terlebih dahulu. diantaranya, adalah karena semula ia mengirim naskah dengan memakai nama aslinya, Joanne Rowling. pandangan meremehkan penulis wanita yang masih kuat membelenggu para penerbit dan kalangan perbukuan menyebabkan ia menyiasati dengan menyamarkan namanya menjadi JK Rowling. memakai dua huruf konsonan dengan harapan ia akan sama sukses dengan penulis cerita anak favoritnya CS Lewis.

akhirnya keberhasilan pun tiba. Harry Potter luar biasa meledak dipasaran. semua itu tentu saja adalah hasil dari sikap pantang menyerah dan kerja keras yang luar biasa. tak ada kesukdedan yang dibayar dengan harga murah.