Hari selasa kemaren tanggal 15 november, aku kesekolah untuk foto BTS kelas 3 angkatan 18, minggu ini libur untuk kelas 10 dan 11 smk telkom karena memang sekolah yang ada di daerah jakarta diliburkan selama seminggu, karna sea games yang diselenggarakan di senayan dan palembang. Setelah foto BTS, sehabis solat dzuhur, aku, laras, dewi, ajeng dan akifah pergi ke Depok, ke rumah Laras, dari sekolah kita naik bis 02, dan turun di pasar rebo, dari pasar rebo kita naik mikrolet ke depok, dan turun di jalan untuk menuju rumah Laras, sampai dirumah laras sekitar jam 4-an. Sesampainya disana kita sholat, rapi-rapi dan mandi. Laras mempunyai seorang kakak yang kuliah namanya kak Tiwi, kak Tiwi cantik, ramah dan baik. Kedua orang tua laras bekerja. Terus sekitar jam 5-an kita berangkat ke depok town square (detos) kita disini sampe jam 9-an tanpa Akifah, karena akifah tidak di izinin nginep dirumah Laras, jadi dia pulang duluan.
Besoknya sekitar jam 10 kita berangkat ke UI, dan menemui kak Yanti (alumni telkom angkatan 17, kak yanti pernah ikut olimpiade matematika teknik se nasional loh) yang kebetulan kuliah disana, kita muter-muter UI yang besar itu dan masuk ke perputakaannya yang katanya perpustakaan tersebut terbesar se ASEAN. Wow banget deh, emang keren banget perpusnya. Terus sekitar jam 1 kita pulang, karena emang kak Yanti ada jam kuliah waktu itu.
Dewi dan Ajeng menuju jalan baru dan menunggu bis yang ke bekasi, sedangkan aku ke pasar rebo dan diantar oleh Laras. Aku disini menunggu bis yang ke arah bsd, dan datanglah bis agra mas, yang tulisannya bsd. Kata laras, aku disuruh naik bis itu, dan cepat-cepat. Aku agak sedikit takut dan deg-degan karna itu pertama kalinya aku naik bis sendiri, antar kota lagi. Dan aku pun nurut apa kata Laras untuk menaiki bis tersebut, di jalan, aku biasa aja, aku menikmati perjalanan sambil nonton bulu tangkis (sea games) waktu itu, dan sambil sms-an sama dewi sama ajeng. Dan saat itu aku sedang melewati Bekasi. "oh, jadi kalo mau ke bsd itu ngelewatin Bekasi, berarti ajeng sama dewi bisa dong naik bis ini" dalam hatiku. Tapi aku mulai curiga, orang-orang udah banyak yang turun di Bekasi, kan bsd masih jauh, jadi bis nya agak sepi waktu itu, tapi yaudahlah biarin aja pikirku.
Sekitar jam 2-an aku tiba di terminal Cikarang, dan semua orang turun disini. Wow banget aku kaget, aku nanya sama ibu-ibu "bu, eamng ini pemberhentian terakhir?Bukannya bis ini ke bsd ya?" kata ibu-ibunya "bukan nak, ini emang terakhir, kamu salah naik bis yang ke bsd itu bis yang di depan sana" Yaa Allah aku kaget bgtbgtbgt. Trus aku nanya sama keneknya "pak ini ke bsd gak?" jawabnya ke bsd, tapi kita harus muter dulu ke pasar rebo, emang kamu mau kemana" "saya mau ke bsd" "bis yang langsung kebsd ada didepan, agra juga" "jadi ini gak bisa ya?" "sebenernya bisa, tapi bakal lama banget" "oh, bisnya yang mana pak" "yaudah ikut dulu nanti dianter ke depan" terus aku di anter sama supirnya dan di tunjukkin bis agra yang langsung ke bsd "oh itu ya pak" "iya, hati-hati ya de" "iya pak, terimakasih" trus aku naik ke agra yang langsung ke bsd itu dan aku langsung nanya ke keneknya "pak ini langsung ke bsd ya" "iya de, kamu tadi salah naik bis ya" "hehe iya pak" "emang kamu habis dari mana? Pulang sekolah ya?" "hah? engga ko, saya habis dari rumah temen pak, di depok" "ko bisa salah naik?" "iya, tadi saya kira agra yang itu langsung ke bsd eh ternyata kesini dulu" "ohyaudah, ini langsung ke bsd ko, kamu masih punya engkos?" "hhmmmm, iya pak, masih ko masih" "beneran?" "iya bener ko" serius?coba cek dulu masih ada gak" "masih pak, ini (sambil nunjukkin uangnya)" "oh yaudah, nanti kamu gak usah bayar" aku langsung diem. Dan pas orang-orang ditagihin ongkos, dan aku mau bayar kata kenek itu lagi, "gausah, gausah, kamu gausah bayar" wow banget, keneknya baik bgtbgtbgt dan disitu aku cuma senyum, dan doain buat kenek, supir sama bisnya, karena emang waktu itu aku lagi gak punya uang, uang ku sisa 12rb gara-gara keasikan belanja di detos, dari Cikarang ke bsd kan jauh bgt, tapi keneknya baik banget aku malah di gratisin begitu aja. Trus dijalan aku nikmatin perjalanan aja sambil nonton sepak takraw(sea games) terus ngelewatin kampung rambutan, dan itu tuh emang jauh ternyata, trus pas udah mau deket ditanya sama supirnya karena emang aku duduk dibangku paling depan yang untuk berdua, "kamu turun dimana?" "diashobirin pak" "oh iya, sebentar lagi" "iya" "oke, makasih banyak ya pak" "iya samasama dek, hati-hati" dan aku cuma senyum, Huft! Bapak pun datang menjemput di asobirin. kenek itu bener-bener baik, dan aku sampe dirumah dengan selamat, sekitar jam 5.40 sore, untungnya aku masih bisa sholat ashar.
Dan dirumah, aku disambut sama ibu, kata ibu, ibu udah punya firasat, dari dia sholat dzuhur, dan dia sempet stres, bolak balik wci, waktu aku ngabarin, sms ke bapak kalo aku nyasar ke cikarang dan gak punya ongkos, padahal aku baik-baik aja, tapi mereka lega, pas aku sampe rumah. Huft! Wow, itu pengalaman banget, dan itu berkesan, aku seneng banget hari itu, Depok engga bikin aku kapok kok :D
0 komentar:
Post a Comment