What I Feel

Mohon Maaf Lahir Batin

Entah sudah berapa lama, aku anggap ini sudah cukup lama. Melewati hari hari dan berjalan begitu saja. Belajar Kedewasaan dan coba memahami arti kehidupan. Rumit.

Ketika jatuh cinta menjadi hal yang tak dapat dideskripsikan disana lah kita harus memiliki sebuah tindakan.
Ketika sebuah persahabatan terderai masalah, disanalah kita mengetahui siapa sahabat sejati sesungguhnya.
Ketika hidup menjadi sempit, disanalah kita harus berusaha sekuat tenaga untuk memperluas jalan.
Dan ketika itu semua terjadi secara bersamaan, entah apa yang harus dilakukan. Menjadi kuat adalah hal dasar yang harus ditanamkan.
Huuuf..

Sungguh aku tak sempurna, sungguh aku buruk, banyak sekali hal bodoh yang aku lakukan, sungguh aku lemah, banyak sekali kesalahan yang aku perbuat. Setidaknya aku menyadari hal itu. Karna aku bukan Nabi, apalagi Tuhan.

Tuhan, aku butuh malaikat-Mu. Tuhan, bimbinglah aku. Tuhan, angkat aku dari jurang ini. Tuhan, maafkan aku. Tuhan, aku ingin berada di sisi-Mu. Sungguh hanya Engkau Yang Mengerti. Sungguh hanya Engkau Yang Dapat Memberikan Jalan. Bantu aku Tuhan.

Aku manusia yang mempunyai hati dan perasaan. Aku manusia yang ingin semuanya berjalan secara seimbang. Aku hanya ingin semua baik baik saja. Mungkin aku egois yang selalu ingin dimengerti dan dipahami.

Tapi dengan ini aku sadar, posisi sulit ini bisa dilalui, banyak jalan menuju kebenaran dan kebaikan. Aku butuh kekuatan yang lebih dari sebelumnya, aku butuh sebuah prinsip kehidupan, aku butuh pemikiran matang. Dan aku akan bertindak lebih keras dari biasanya.

Dan dengan ini, aku ingin kalian semua tau, aku sayang kalian. Tak ingin persahabatan ini hancur. Tak ingin rasa cinta ini pupus. Tak ingin aku menyerah dari cobaan hidup.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Post a Comment